Pagi ini aku telah siap untuk
berangkat ke kampus. Alhamdulillah pagi ini lebih lancar dan teratur dalam
urusan waktu. Meskipun kemarin sempat dikejar deadline laporan, tapi
Alhamdulillah masih sempat terkejar. Tapi tugas masih ada satu, yaitu makalah
mpkt a. Aku ingin menyelesaikannya malam ini, tapi sudah terlanjur meminta
nginep di kosan indah. Haha rindu sekali rasanya tidur bersebelahan dengan
orang. Seperti sewaktu di asrama dulu. Meskipun kerinduan akan rumah yang
kurasakan kemarin-kemarin sudah berkurang, namun ternyata masih ada yang
menganjal hatiku. Dan sepertinya aku tahu apa itu.
Masih aku
ingat kejadian hari kemarin. Ah, perasaan apa itu? Seperti ketakutan. Seram
sekali rasanya saat berada di posisi itu. Menggoyahkan iman, memaksa untuk
mendekati maksiat. Astaghfirullah. Entahlah, aku tidak ingin terjebak soal yang
satu itu. Sudah cukup pengetahuan dan rasa sakit atas kehilangan. Betapa banyak
kawan-kawanku yang lepas dari pegangannya? Dan aku pun tidak ingin terlepas
atas pegangan dan tuntunan Allah. Sudah lebih dari cukup cinta atas ukhuwah
yang indah ini. Allah selalu mencukupkan rizki hambanya, hanya saja tidak semua
hamba merasa cukup.
Sedih saat
engkau mendengar ada kawanmu yang mulai berubah. Sedih karena berarti engkau
belum bisa menjadi teman yang dapat membantu menuntunnya kepada kebaikan. Sedih
karena ternyata ukhuwah itu belum sekuat yang kau bayangkan. Sedih karena
ternyata kau belum bisa mencintai saudaramu seperti engkau mencintai dirimu
sendiri. Dan itu berarti harus ada yang diintrospeksi dari diri ini. apa yang
salah? Bagaimana solusi yang seharusnya dilakukan? Dan bagaimana engkau
memenejemen hatimu kembali atas perginya seorang kawan?
Sungguh, aku
hanya bisa berdoa. Berdoa agar engkau mendapatkan jalan yang terbaik. Bukan
jalan yang mengantarkanmu kepada kemaksiatan. Bukan pada jalan yang dapat
menumbuhkan bunga-bunga atas pujiannya. Bukan.
Aku hanya ingin agar engkau mengerti,
shalihat.. bahwa bukan jalan seperti itu yang mengantarkan kita kepada syurga.
Mengapa tidak engkau lanjutkan saja berjalan bersamaku dan meniti jalan
perjuangan ini hingga usai???
0 komentar:
Posting Komentar